Sekali Berfikir, Seribu Berzikir

Membaca Jalan hidup ku...

Thursday, May 25, 2006

10 KIAT MEMELIHARA SHALAT SUBUH

Pertama, Ikhlas karena Allah Swt. Sangat sulit bagi orang yang tidak ikhlas mampu memelihara shalat subuhnya. Karena pada dasarnya shalat subuh merupakan cobaan untuk orang-orang yang ikhlas. Ikhlas berarti siap mengorbankan segala-galanya di jalan Allah Swt. hannya untuk mencari ridhanya. Mengorbankan harta, tenaga, pekerjaan dan kehidupan ini semua hannya karena Allah Swt. Melalaikan shalat subuh mengindikasikan sebuah penyakit. Yaitu penyakit hati yang menjadikan Allah lebih rendah dari pada yang lain. Memandang remeh Allah swt. dengan tidak mementingkannya, tidak ihklas kepadanya, tidak memperhatikan ancaman-ancamanya.tidak melaksanakan syariatnya. Kemudian terlalaikanlah shalat subuh. Itulah tanda-tanda hilangnya ikhlas didalam diri manusia.

Kedua, Kesungguhan, Siapa yang benar-benar ingin bangun pagi, insya Allah pada waktu subuh akan terbangun dengan sendirinya. Orang yang tahu betapa besarnya pahala shalat subuh berjamaah tentunya akan meningalkan segala hambatan untuk bangun menunaikan shalat subuh. Allah berfirman tentang orang-orang munafiq : "Dan jika mereka mau berangkat, niscaya mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka dia melemahkan keinginan mereka , dan dikatakan (kepada mereka), "tinggallah kamu bersama orang-orang tinggal itu" (QS. At-Taubah : 46).
Jika mereka ingin berangkat tentu mereka akan bersiap-siap untuk bangun, akan tetapi mereka sendirilah yang tidak mau berangkat dan malas, mereka tidak ingin bangun pagi, itulah sebabnya mereka tidak lagi mendengar suara azan. Karena Allah sendirilah yang tidak ingin mereka bangun. Lalu Allah melemahkan keinginannya dan mengatakan Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal (tidur).

Tiga, Menjauhi perbuatan dosa. Shalat subuh hadiah dari Allah Swt. hadiah hannya diberikan kepada hamba-hambanya yang taat. Adapun hati yang penuh kecintaan dengan perbuatan maksiat, bagaimana bisa bangun untuk shalat subuh. Hati yang telah diliputi dosa bagaimana bisa termotivasi dengan hadist yang berbicara tentang fadhilah shalat subuh. Bagaimana bisa mengatakan "mari kita dirikan shalat", "mari kita menuju kemengan", "Shalat lebih baik dari pada tidur".

Melalaikan shalat subuh adalah musibah. Musibah yang menimpa manusia tentunya disebabkan oleh perbuatan manusia sendiri. Firman Allah : "dan Musibah apapun yang menimpamu, itu dikarenakan perbuatanmu tanganmu sendiri" (QS.Asy-Syura :30). Sepantasnyalah seorang hamba memeriksa dirinya sendiri, memeriksa dosa-dosa yang telah berlalu dan dosa-dosa yang masih senantiasa dikerjakan. Dosa yang berada di mata, di lidah, dalam hubugan dengan kedua orang tua, hubungan dengan manusia, dosa-dosa yang ada di hati seperti sombong, dengki, ria dan lain-lainnya. Periksalah dosa-dosa yang yang telah dilakukan. Jangan sekali-kali mengangap remeh sekecil apapun dosa tersebut. Berhati-hatilah dengan dosa yang dianggap kecil, karena dosa yang kecil itu akan berkumpul pada seseorang sampai ia tenggelam. Hasan Al-Basri pada suatu ketika pernah ditanya, Kenapa kami tidak bisa mendirikan shalat malam?. Ia menjawab : "Dosa-dosamu telah menaklukkanmu!"

Empat, Do'a. Memohon dengan ikhlas kepada Allah untuk dianugrahi shalat subuh berjamaah. Karena allahlah yang membangunkan kita dari tidur. Tidur pada dasarnya sejenis kematian, bangun dari tidur sama dengan dibangkitkan dari kematian. Siapa lagi yang membangkitkan manusia dari tidurnya. Firman Allah : "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika ia tidur, maka dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan, Sungguh pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berfikir" (Qs. Az-Zumar :42 ). Kita berdoa kepada Allah swt.yang memegang nyawa kita Agar melepaskannya sebelum saat-saat subuh tiba.

Empat kiat diatas, kiat-kiat dasar yang harus kita kerjakan. Ikhlas, Kesunggukan, menjauhi perbuatan maksiat (taubat) dan do'a tidak akan bisa terpisah satu sama lainnya. Satu sama lainnya saling berhubungan.
Lima, Berteman dengan orang shaleh. Ketaatan hamba seorangnya saja susah. Nabi Saw. mengatakan "Kamu harus berjamaah, dan waspadailah perpecahan. Sesungguhnya syaitan itu bersama satu orang, sedangkan dalam jamaah ia akan lebih jauh". Jamaah yang memikirkan bagaimana menundukkan pandangan, memikirkan bagaimana berbuat baik dengan kedua orang tua dan memikirkan Allah Swt. tidakkah ketika itu kita akan terbawa didalamnya, ikut melakukan apa yang mereka kerjakan. Pepatah Arab mengatakan "seseorang akan setaat sahabatnya, maka lihatlah siapa sahabatnya
Enam, Tidur seperti tidurnya rasulullah Saw.
a. tidur lebih awal, Allah mematikan cahaya dimalam hari agar kita dapat beristirahat. Firman Allah : "Dialah yang menjadikan malam bagi kamu supaya kamu beristirahat padanya dan (menjadikan) siang terang benderang (supaya kamu mencari karunia Allah)"(QS : Yunus : 67)
b. Berwudu' sebelum tidur, Tidur miring kekanan dan membaca doa sebelum tidur. Begitu banyak do'a-do'a yang diajarkan nabi Saw. dapat kita lihat di buku-buku azkar. Salah satunya membaca ayat kursi, Rasul Saw. bersabda :"Siapa yang membaca ayat kursi sebelum tidur, Dia tidak akan pernah luput dari penjagaan Allah dan syaitanpun tidak dapat mendeklatinya sampai pagi"
c. Memperkenalkan waktu tidur kepada orang lain. Menjadwalkan waktu tidur, misalnya tidur jam sembilan malam. Sehingga teman-teman dekat dan yang lainnya dapat mengerti dan memahami. Seperti tidak ada lagi telpon atau yang lainnya setelah jam sembilan malam.
Tujuh, Jangan makan terlalu banyak sebelum tidur. Sunnah Nabi Saw. Untuk makan secukupnya dan tidak berlebih-lebihan. Jantung tidak berhenti memompakan darah ke usus, lambung dan organ lainnya sehingga membuat orang tidur nyenyak. Orang saleh mengatakan : "Anda banyak makan,banyak tidur, keberuntunganpun akan luput dari tangan anda banyak sekali"
Delapan, Poster pengingat. Cukup dengan menulis hadist-hadist keutamaan shalat subuh dan menempelkannya dikamar tidur. Seperti hadist " Tidak akan masuk neraka orang yang shalat sebelum terbit matahari dan sesudah terbenam matahari" dan hadist "Beri kabar gembiralah orang yang berjalan di kegelapan (pergi shalat subuh ke mesjid) dengan cahaya yang gemilang dihari kiamat". Hadist-hadist yang dibaca setiap hari ini akan sangat memotivasi untuk bangun di pagi hari. Ketika mengingat betapa besar pahalanya, tentu tidak akan meninggalkannya. Bisa jadi adik, kakak, kedua orang tua dan siapapun juga akan ikut membacanya, yang akan menjadi amalan bagi kita diakhirat nanti.

Sembilan, Alaram dan sejenisnya. Memasang jam alaram setengah jam sebelum subuh atau 10 menit sebelum subuh. Bisa juga dengan misscal bagi yang punya HP. Membuat kesepakatan dengan teman untuk saling menelpon di pagi hari, berbicara sebentar saja hannya untuk memastikan tidak akan tidur lagi setelah meletakkan gagang telpon. Membuat kesepakatan untuk saling memencet bel rumah teman yang satu 'imarah, ataupun satu gang dan rumah-rumah teman sambil menuju ke mesjid.

Kesepuluh, Mengajak orang lain. Orang yang setiap hari memikirkan dan mengajak orang lain shalat subuh, bagaimana mungkin ia akan terlupa dengan shalatnya sendiri. Mulailah pertama sekali dengan mengajak keluarga, mengajak adek, kakak, kedua orang tua, teman-teman dekat. Selalu ingatkan dan bantu mereka, karna itu kewajiban. Sabda Nabi Saw. "Setiap orang pemipin, dan setiap pemimpin akan ditanya tentang kepemimpinannya". Dan: "Siapa yang menunjukkan orang berbuat baik, baginya pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya tanpa mengurangi pahala itu sedikitpun"(HR : Imam Muslim)

Sepuluh kiat ini insya Allah akan membantu untuk memelihara shalat subuh. Bukan berarti Kiat-kiat ini sudah mencakup segalanya. Kiat-kiat tidak terbatas pada sepuluh poin diatas. Karena jalan untuk berbuat baik tidaklah terbatas. Mungkin orang punya cara tersendiri untuk memeliharanya. Namun yang penting adalah saling menasehati untuk selalu memelihara shalat subuh. Semoga kita semua diantara orang-orang yang memelihara shalat subuh. Amin..

Friday, February 10, 2006

Shalat Subuh Berjamah : "Pembeda antara Mukmin dan Munafiq"

Betapa mudahnya lidah mengucapkan kalimat “Islam” dan betapa sulitnya iman melekat dan berakar di dalam hati manusia, itulah yang diungkapkan Al Quran didalam Surat Al-Hujarat, Orang-orang Arab badawi itu berkata : “Kami telah beriman”. Katakanlah (kepada mereka) : “kamu belum beriman” tetapi katakanlah ‘Kami telah tunduk’ karena iman itu belum masuk kedalam hatimu. (Al-Hujarat : 14)

Ya rasul, “Amanna”, kami telah beriman, tutur orang-orang arab ketika mereka bertemu dengan rasulullah. Allah yang maha mengetahui isi hati mereka berfirman kepada rasulnya, Wahai Muhammad, katakan kepadanya : “kamu belum beriman, akan tetapi katakanlah ‘Aslamna’ kami telah tunduk”. Mereka berhak mengaku sebagai seorang muslim namun tidak berhak mengaku sebagai seorang mukmin karena iman itu belum masuk kedalam hati mereka. Ini juga berarti, kalimat islam lebih umum dari pada kalimat mukmin. Kalimat islam mencakup orang yang benar-benar beriman dan orang-orang yang setengah beriman alias munafiq.

Munafik perbuatan hati, tidak seorangpun mengetahui isi hati manusia kecuali Allah Swt. Problema yang nyata dalam kehidupan kita, bercampurnya antara Habil dan Qabil, antara orang yang benar (Ash-Shadiq) dan orang yang pendusta (Al-Kazib), antara orang yang mukmin dan orang yang munafiq. Problema yang sangat berbahaya, yaitu bercampurnya mukmin dan munafiq berada ditengah-tengah shaf kaum muslimin.

Begitu susahnya bagi kita membedakan antara mukmin dan munafiq. Ketika Mukminin beramal dijalan allah, munafikpun juga tak ketinggalan. ketika mukmin pergi ke medan perang, munafikpun juga ikut berperang. Mereka musuh dalam selimut, penghancur dari dalam shaf muslimin. Munafik bukanlah perbuatan zhahir, kita susah membedakan mana yang mukmin mana yang munafik karna mereka juga melakukan apa yang kita lakukan, Allah Swt. Berfirman : "Jika mereka berangkat(berperang) bersama-sama kamu, niscaya mereka tidak menambah kamu selain dari kerusakan belaka, dan tentu mereka akan bergegas-gegas maju ke muka di celah-celah barisanmu, untuk mengadakan kekacauan diantaramu; sedang diantara kamu ada yang suka mendengarkan perkataan mereka.Dan Allah mengetahui orang-orang yang zalim".(AT-Taubah : 47)

Dengan rahmat Allah kepada hambanya, Allah membersihkan pencampuran ini untuk selama-lamanya. Sehingga kita bisa mengatakan “dia itu munafik” dan “dia itu orang yang benar-benar beriman”. Pembersihan dilakukan dengan cara memberikan cobaan kepada hambanya. Dengan memberikan cobaan yang sangat susah, tidak akan pernah seorang hamba bisa berhasil dalam cobaan ini, kecuali orang yang benar-benar beriman. "Alif laam miim, Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : “kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sungguh kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sungguh ia mengetahui orang-orang yang dusta" (Al-Ankabut : 1-3)

Allah takjub melihat sikap orang-orang beriman, ketika mereka mengatakan “kami telah beriman”, apakah mereka menyangka Allah akan membiarkan mereka begitu saja dengan iqrar itu tanpa memberi cobaan?. Padahal Allah telah menguji orang-orang sebelum mereka. Cobaan sunnah Allah yang sudah berlaku sejak manusia diciptakan. Allah swt. menjadikan begitu banyak cobaan. Jihad misalnya, jihad merupakan cobaan yang sangat berat, tapi itu tidaklah mustahil untuk dikerjakan. Orang-orang mukmin akan selalu berhasil menghadapinya sedangkan orang-orang munafiq akan berguguran. Infak di jalan Allah Swt. juga merupakan cobaan. Bermuamalah yang baik dengan orang lainpun cobaan. Menahan Amarah cobaan, seluruh kehidupan kita mulai dari pertama sekali mengemban syariat (taklif) sampai detik-detik kematian, semua itu cobaan dari Allah Swt. "Allah yang menjadikan mati dan hidup, supaya dia mnguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan ia maha perkasa lagi maha pengampun". (Al-Mulk : 2)
Begitu banyak cobaan dalam kehidupan manusia, namun ada satu cobaan yang sangat besar yang diberikan Allah kepada manusia, tidak seorangpun akan lulus dalam cobaan ini kecuali orang-orang yang benar-benar beriman. Rasulullah Saw. menjadikan cobaan ini sebagai alat ukur yang jelas untuk membedakan mana yang mukmin dan mana yang munafiq. Orang yang tidak mampu melewati cobaan yang satu ini, itulah orang munafiq. Cobaan itu adalah SHALAT SUBUH, tidak cukup dengan mengerjakannya saja, tapi shalat subuh ditunaikan berjamaah di masjid bagi laki-laki dan shalat subuh pada awal waktunya bagi perempuan. Abu hurairah meriwayatkan, rasulullah Saw. bersabda : “Sesungguhnya shalat yang paling berat oleh orang-orang munafiq adalah shaat isya dan shalat subuh, sekiranya mereka mengetahui betapa besar karunia Allah Swt. padanya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya (shalat subuh dan isya) sekalalipun dalam keadaan merangkak”.(HR.Bukhari Muslim)

“ Walau merangkak
”, misalkan kakinya patah, tidak bisa berjalan, benar-benar tidak bisa berjalan dan tidak juga ada orang yang akan membantunya pergi ke mesjid. Akhirnya ia merangkak seperti seorang bayi kecil dengan susahnya. Begitulah seandainya ia mengetahui besar pahala yang Allah berikan. Sebaliknya Merupakan dosa besar bilamana seorang muslim yang beriman tidak menunaikan shalat subuh dan shalat isya berjamah.

Waktu subuh mulai dari terbit fajar sampai terbitnya matahari. Waktu ini waktu yang sedikit, sempit, terbatas sekali dan memang waktu yang benar-benar susah. Imam muslim meriwayatkan dari Abdullah bin Umar Ibnu ‘Ash, Rasul Saw. bersabda : "Waktu shalat subuh dari terbit fajar sampai sebelum matahari terbitZ". (HR. Muslim )

Lebih susah dari itu, cobaan untuk membedakan mukmin dan munafiq. Tidak cukup hannya dengan mengerjakan shalat subuh di rumah, tapi harus berjamaah di masjid. Susah.! dan memang sangat susah, ini merupakan cobaan yang sangat penting sekali dan hasilnya pun juga sangat penting. Bagi kaum wanita, shalat subuh di awal waktunya, meskipun diizinkan di masjid, tetapi shalat di rumah lebih utama dan pahalanya lebih besar, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Ibnu Umar ra, sabda nabi Saw: "Jangan lah kamu melarang isterimu pergi ke mesjid, namun rumah mereka lebih baik bagi mereka".(HR. Abu Daud)

Sangat disayangkan sekali, pada kenyataannya melalaikan shalat subuh dilakukan secara bersama-sama di tengah-tengah kaum muslimin, baik laki-laki maupun perempuan. Ada yang berceloteh: “Aduh…Shalat subuh pada waktunya tidak mungkin bagi kami-kami ini, bahkan itu mustahil bagi kami”. Mari kita diskusikan celotehan diatas.
Pertama, bukankah Allah Swt berfirman : “Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS: Albaqarah: 286) .Shalat subuh pada waktu yang telah ditentukan, hukumnya fardhu ‘ain bagi setiap muslim. Kalaulah setiap kita tidak sanggup menunaikannya, mungkinkah Allah Swt. membeni kita seperti itu? Pasti Allah Swt mengetahui kemampuan kita, itulah sebabnya kita diwajibkan menunaikan shalat subuh di waktu ini. Pantaskah seorang mukmin yang beriman dengan hikmahnya, ilmunya dan keadilannya kepada hambanya mendakwakan bahwa ia tidak sanggup melaksanakannya?

Kedua, fakta di kota-kota besar, Amerika contohnya, orang-orang disini bukan ummat islam. Pada pukul enam pagi, jalan-jalan sudah dipenuhi jutaan mobil. Mereka orang-orangkristen, yahudi bahkan atheis, (atheis adalah orang-orang yang tidak meyakini adanya tuhan) bangun di subuh hari, supaya dapat pergi ke tempat kerja mereka tepat pada waktunya.
Lebih dari itu, pagi-pagi sekali di subuh hari, sekitar jam setengah lima, orang-orang keluar dari rumahnya berjalan dan berlari keliling kota hannya untuk berolah raga. Selain itu, masih ada orang yang bangun di subuh hari. Orang ini melakukan pekerjaan yang aneh sekali, mereka untuk beribadah kepmembawa anjing berjalan keluar rumah, hannya supaya si penjaga rumah ini menghirup udara segar karna seharian terkurung di rumah. Demikianlah orang-orang kristen, yahudi dan atheis bangun di pagi hari, sedangkan sebagian muslim, atau marilah kita berkata jujur, sebagian besar muslimin tidak bangun di pagi hari menunaikan shalat subuh ada Allah Swt.
Contoh yang sangat simpel dan kongkrit, Jika anda mempunyai tiket keberangkatan jam empat pagi, kira-kira anda akan bangun jam berapa? Jika tiba-tiba waktu tugas anda di ganti oleh atasan anda pada pukul lima pagi, apakah anda akan selalu berkata kepada atasan “saya tidak bisa bangun subuh”. Seandainya setiap kali pergi ke mesjid menunaikan shalat subuh, anda akan di beri uang sebesar satu juta, apakah anda akan pergi shalat berjamaah setiap subuh di mesjid?. Dapat kita simpulkan bahwa manusia bangun dipagi hari untuk uang, namun tidak bangun untuk tuhan yang menciptakannya.

Ketika Azan dikumandangkan, dingin menusuk tulang. Selimutpun merayu “tarik donk, dingin neh” . Syaitanpun tak mau ketinggalan “Udah ntar aza, tidur dulu bentar, dingin, waktunya juga masih lama kok”. Saat itulah iman kita benar-benar ditanya. Maukah aku bangun karena ALLAH ? jika anda memilih menarik selimut , Sang mentari akan datang menyapa, syaitan tertawa terbahak-bahak dan jadilah anda sebagai seorang munafik dengan nas hadist rasulullah Saw.
Ikhwati fillah marilah kita selalu menjaga shalat subuh berjamaah kita. Karena hal yang paling ditakuti yahudi adalah ketika shaf shalat subuh sama seperti shaf shalat jumat. Itu berarti tidak ada lagi kemunafikan didalam shaf kaum muslimin. Semoga Allah memelihara shalat subuh kita. Billahit taufiq wal hidayah

Monday, July 25, 2005

Islam Disebarkan Dengan Pedang, Betulkah ?

"Tunjukkan kepadaku ajaran baru yang dibawa Muhammad, dan Anda bakal menemukan kejahatan dan perbuatan yang tidak berperikemanusiaan, sebagaimana perintahnya menyebarkan ajaran itu dengan pedang," Ujar Paus Benekdiktus XVI me
ngutip penyataan kaisar Romawi Timur, Bizantium, Manuel II Palaeogus (1341-1391) saat berdialog dengan seorang terpelajar persia yang menyatakan bahwa inovasi yang diperkenalkan oleh Nabi Muhammad adalah kejahatan dan tidak berperikemanusian, dalam kuliah umum di universitas Regensburg, Bavana, Jerman, selasa 12 September 2006. Paus menelaah perbedaan islam dan kristen secara historis dan filosofis, dan hubungan antara kekerasan dan agama. Kemudian benekdiktus XVI secara implisit menyebutkan keterkaitan Islam dengan kekerasan, khususnya dengan jihad dan perang suci. (baca: http://www.eramuslim.com/news/int/4508b021.htm)
Islam berasal dari bahasa arab yang berarti selamat atau damai. Arti selamat dalam islam bukan sekedar makna secara nama saja, akan tetapi damai atau selamat dalam bentuk aktualisasi nyata di dalam kehidupan individu dan masyarakat. Rasulullah sebagai pembawa risalah islam untuk seluruh alam, menunjukkan bahwa islam adalah pembawa perdamaian dunia.

Realisasi islam dalam bentuk konstitusi negara dalam kehidupan sosial masyarakat madinah yang merupakan first story sepanjang sejarah kehidupan manusia, merupakan contoh aplikatif sejarah yang bukan saja diakui oleh orang islam. Dimana hegemoni masyarakat madinah semuanya dibawah konstitusi islam dan instruksi wahyu yang dipimpin oleh rasulullah saw.

Konstitusi itu dituangkan dalam bentuk undang-undang tertulis yang dikenal dengan perjanjian madinah.Isi perjanjian itu secara global, saling menjaga kehormatan antar agama, saling tolong menolong dan tidak ada unsur keterpaksaan dalam memeluk islam. Awal perkembangan yang dilakukan oleh rasulullah tidak dimulai dengan pedang.Dimulai dengan ajakan perdamaian dan kesepakatan bersama.

Hal ini dapat kita lihat pada awal berdirinya negara islam dimadinah yang memiliki hegemoni masyarakat, mereka hidup dibawah undang-undang islam, tidak ada perlakuan kezaliman terhadap non islam yang hidup dibawah undang-undang negara islam bahkan hak mereka dilidungi seperti hak-hak orang islam.Setelah kewafatan rasulullah kepemimpinan diambil alih oleh para sahabatnya untuk meneruskan perjuangan dan menjaga kemurnian islam serta tujuan islam sebagai pembawa perdamaian sampai kepada kerajaan umaiyah dan abasiyah.

Adapun kelompok yang meyatakan islam disebarkan dengan pedang dan darah merupakan wacana yang tidak ada argumentasi realitas dalam sejarah. Mereka hannya ingin merusak nama baik islam untuk tujuan tertentu. Biasanya mereka kalangan orientalis, sekularis, salibis yang menawarkan keekstriman islam dengan fasilitas media yang canggih. Mereka mengatakan islam disebarkan dengan pedang, tapi sekarang kristen lebih canggih lagi, kaum missionaris menyebarkan kristen dengan senapan. Iraq, afganistan sebagai contoh kongkritnya.

Kita harus mengakui penyebaran islam ke barat pada masa bani Umayyah dilakukan dengan invasi alias pedang.Tapi invasi yang dilakukan islam ke barat tidak terlepas dari tujuan perdamaian dan tuntutan rakyat andalus sendiri .Islam datang bukan sebagai negara penjajah seperti halnya bangsa-bangsa eropa ke timur. Islam datang untuk membebaskan rakyat dari jeritan kesusahan.

Ada beberapa contoh negara yang membuktikan islam pembawa perdamaian, seperti India, selama 10 abad negeri ini didominasi oleh muslim, tetapi ketika mereka memproklamirkan kemerdekaan pada tahun 1974, hindu menempati ΒΎ dari rakyatnya dan muslim jadi ΒΌ nya, mengapa begitu?, karena muslim tidak memaksakan agamanya pada masyarakat hindu, mereka mengikuti firman Allah :
β€?Tidak ada paksaan untuk (memasuki ) agama (islam )sesungguhnya telah jelas jalan yang benar dari pada jalan yang sesatβ€?.(Al baqarah :256 )

Seorang muslim mengerti dengan firman allah ini bahwa pemaksaan tidak sesuai dengan agama yang benar, karena :
a.Agama tergantung dari keyakinan dan keinginan, agama tidak akan berarti apa-apa jika dilakukan dengan paksaan, paksaan akan membuat orang masuk tapi tidak ikut.
b.Kebenaran dan kesalahan digambarkan dengan jelas oleh Allah swt. bahwa tidak adanya keraguan dalam pemikiran dan kemauan manusia merupakan dasar dari keyakinan.
c.Allah akan selalu menjaga dan berjanji mengantarkan kita dari alam kegelapan menuju cahaya yang tarang benderang .

Bagaimanakah dengan Negara yang tidak pernah didatangi dengan pedang dibawah ini :
a.Indonesia : lebih dari seratus juta penduduk Indonesia menganut agama islam, tetapi belum ada tentara muslim pernah datang ke negara yang memiliki lebih dari 200 pulau ini.
b.Malaysia : mayoritas rakyat disini beragama islam dan belum ada tetara muslim pernah datang kesini untuk menyebarkan agama dengan pedang .
c.Afrika : mayoritas orang-orang di afrika timur dan afrika bagian barat memeluk agama islam, tetapi sejarah tidak pernah mencatat tentang perebutan kekuasaan oleh tentara islam. dimanakah pedang?. Orang islam menawarkan agama melalui tingkah laku yang baik dan moral yang tinggi bukan dengan pedang.

Pada awal-awal islam, nabi Muhammad saw. memulai dakwahnya dengan seorang diri, bagaimana bisa seorang dapat melawan semua orang? apakah nabi Muhammad saw. mnggunakan pedang dan mencoba memperbanyak pengikutnya dengan pedang?. Jika demikian, dia akan mendapatkan sedikit orang yang mau menerimanya . sesuatu itu akan berkembang dengan sendirinya apabila sesuatu itu memeng bisa berkembang?.
Diumur 40 tahun, ketika Muhammad saw. pertama kali mengumumkan misi agamanya, tidak ada partai politik, keluarga atau satu suku pun yang mendukungnya. Masyarakat arab menyembah berhala dan dewa-dewa. Mereka sering saling membunuh dan perang saudara dan hilangnya nilai-nilai dan norma-norma yang ada di masarakat. Seseorang memerlukan keajaiban untuk mengatasinya, kejaiban itu benar-benar terjadi. Allah sendiri yang membuat islam dan Muhammad saw. memenangkannya. Allah memenuhi janjinya :
"dan kami tinggikan bagimu sebutan (nama ) mu" (QS: Alam nasyrah:4)

Sunday, June 26, 2005

Ilmu Pengetahuan dan Wahyu Alquran

Alquran berulang-ulang menerangkan kepada umat islam bahwa mencari ilmu pengetahuan adalah salah satu kewajiban agama. Secara berulang-ulang kebenaran besar yang tidak diketahui dunia bahwa segala sesuatu yang ada di alam adalah untuk melayani manusia dan harus dimanfaatkan sesuai dengan kegunaannya. Penekanan al quran untuk mempelajari alam secara ilmiyah adalah fenomena unik dalam literatur keagamaan dunia.

Alquran memperingatkan kita agar mempelajari struktur dan fungsi organ manusia, struktur, fungsi dan distribusi hewan, bentuk, struktur, fungsi, klasifikasi dan distribusi tumbuhan, dan ini semua adalah masalah ilmu biologi.

Alquran memperingatkan kita untuk mempelajari susunan alam dan sifat materi secara umum sebagai pengaruh energi yang merupakan masalah ilmu fisika modern.

Al quran memperingatkan kita untuk mempelajari sifat-sifat zat baik dasar maupun campuran dan hukum-hukum kombinasinya dan aksi satu zat atas yang lainnya yang merupakan masalah ilmu fisika modern.

Alquran memperingatkan kita untuk mempelajari stuktur dan mineral penyusunan bumi, lapisan susunan yang berbeda-beda, perubahan yang terjadi dalam materi organik dan anorganik dan lain-lain yang merupakan masalah ilmu geologi modern.

Alquran memperingatkan kita untuk mempelajari penggambaran bumi secara umum, pembagian fisiknya berupa lautan, sungai-sungai, gunung-gunung, daratan dan lain-lain, serta mineral-mineral, tumbuhan-tumbuhan dan hewan-hewan yang berada di dalamnya, dan pembagian politisnya yang merupakan masalah ilmu geografi modern.
Alquran memperingatkan kita untuk mempelajari alasan-alasan yang menyebabkan pergantian hari dan malam, perbedaan musim, pergerakan planet-planet dan fenomena angkasa lainnya yang merupakan ilmu astronomi modern.

Alquran memperingatkan kita untuk mempelajari pergerakan angin, formasi dan evolusi awan dan produksi hujan dan fenomena serupa lainnya, yang merupakn ilmu meteorologi modern .

Bagaimanakah terjadinya alam semesta?. Milyaran tahun lalu alam semesta kita adalah sebuah bagian zat (materi), kemudian terjadi suatu fenomena alam yang disebut "Big Bang" di pusat gumpalan zat raksasa tersebut, lalu bongkahan zat yang sangat kuat itu mulai berterbangan kesegala arah. Dari "Big Bang" tersebut sistem solar kita berasal, begitu juga galaksi, sejak itu tidak ada pertahanan di angkasa terhadap momentum yang di bangkitkan oleh ledakan awal, bintang-bintang dan planet-planet berotasi dalam orbitnya.

Sepertinya teori diatas menyerap pengetahuan dari surat yasin berikut:"Dan matahari berjalan ditempat peredarannya, demikianlah ketetapan yang maha perkasa lagi maha mengetahui.Dan telah kami tetapkan bagi bulan manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah ia seperti tandan tua. Tidak mungkin matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya"(QS: Yasin 38-40)
Kita adalah perluasan alam semesta. Galaksi surut dari kita dengan kecepatan yang selalu bertambah cepat, dan suatu saat mencapai kecepatan cahaya (186.000 mil/detik atau 7,5 kali mengelilingi dunia dalam satu detik). Kita tidak akan bisa melihatnya lagi. Secepat mungkin kita harus membuat telescop yang lebih besar dan lebih baik untuk mempelajarinya, jika tidak kita bisa ketinggalan, begitulah ungkapan para ahli geografi astronomi dalam penelitiannya.
Kapankan mereka menemukan ilmu pengetahuan ini?. Mereka baru menemukannya baru pada abad ke 19, "seorang arab" yang tidak berpengetahuan (Ummy) pada padang pasir lebih dari 1400 tahun yang lalu tidaklah mungkin mempunyai pengetahuan tentang "Big Bang" dan perluasan alam semesta, tapi dengarlah apa yang dikatakan nabi ummi tersebut, "Dan apakah orang-orang yang inkar itu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya langit dan bumi itu keduanya adalah suatu yang padu, kemudian kami pisahkan antara keduanya "(Al anbiya : 30).

Dimanakah di bumi ini "seorang pengendara unta" di padang pasir dapat mengumpulkan sedikit demi sedikit fakta-fakta para ahli geografi astronomi 14 abad yang lalu, kecuali dari pembuat Big Bang itu sendiri.
Milyaran tahun lalu zat di laut mulai menghasilkan photoplasma. Photoplasma adalah semua materi hidup, dan kekuatan photoplasma yang penting kelihatannya tergantung adanya air yang konstan. Dari photoplasma datanglah amoeba, dari lumpur di dalam laut tersebut datanglah segala sesuatu yang hidup. Dalam satu kata "semua kehidupan" berasal dari laut, yaitu air.

Demikianlah fakta-fakta yang ditemukan ahli biologi tentang asal mula kehidupan. Seperti sekutunya, ahli astronomi, mereka baru menemukannya pada abad ke 19, tidak ada manusia terpelajar, tidak pula seorang filosof atau penyair telah pernah menebak penemuan biologis ini 14 abad yang lalu, tapi lihatlah apa yang dikatakan nabi umat islam, Muhammad saw. Yang tidak berpendidikan seperti para ahli biologi ini, Dan, dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup maka mengapakah mereka tiada juga beriman?(QS: Al anbiya : 30).

Pernyataan diatas di uraikan lebih lanjut sebagai berikut: Dan, Allah telah menciptakan telah menciptakan semua jenis hewan dari air maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki.Allah menciptakan apa yang di kehendakinya, sesungguhnya Allah maha kuasa atas segala sesuatu(surat An nur : 45)

Para ahli botani, zoologi dan phisikologi mengungkapkan bahwa misteri misteri seks berlaku atas semua penciptaan, pada manusia, pada kehidupan hewan pada kehidupan tumbuhan dan pada suatu yang lain yang kita tidak mengetahuinya. Kemudian terdapat kekuatan pasangan berlawanan di alam, misalnya kekuatan pasangan berlawanan di alam, misalnya listrik positif dan negatif dan lain-lain. Atom itu sendiri terdiri dari inti yang bermuatan positif atau proton dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Hukum materi itu sendiri mengacu sebagai pasangan energi yang berlawanan.

Marilah kita perhatikan firman Allah berikut ini, "maha suci tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari diri mereka sendiri maupun dari apa yang mereka tidak ketahui"(QS: Yasin :36)

Selama berabad-abad, umat islam memimpin dunia dalam bidang ilmu pengetahuan. kemudian secara perlahan, kepemimpinan itu lambat laun mulai hilang dari tangan mereka. Umat islam telah gagal dalam peran kepemimpinan mereka dan orang-orang materialistis eropa bergerak maju mengisi kekosongan kepemimpinan yan ditinggalkan umat islam.
Pergolakan intelektual yang di buat oleh islam adalah salah satu yang dahsyat. Tidak ada bagian pengetahuan apapun yang tak tersentuh oleh para sarjana muslim dan mengukir sebuah kedudukan tinggi bagi mereka sendiri.

Islam menghendaki komunitas umat islam menjadi komunitas intelektual. Pengembangan ilmu pengetahuan dan semua bentuk pengetahuan lainnya adalah salah satu dari tujuan utama islam. Jika bukan karena umat islam, Eropa tidak akan pernah melihat jalan ke arah renaisance dan era ilmu pengetahuan modern tidak akan pernah di mulai. Bangsa-bangsa tersebut telah menerima ilmu pengetahuan dari Islam secara tidak langsung, yang Pada kenyataannya mereka adalah murid-murid masa lalu yang belajar dari komunitas islam. Hutang yang tidak akan pernah dapat di bayar dan terima kasih yang tidak akan pernah dilupakan.

Komunitas Islam betul-betul merupakan kreasi islam yang pada gilirannya berakar dalam wahyu tuhan. Hanya iman dan penerapan ajaran islam yang dapat membuat seseorang menjadi muslim. Dalam islam ada yang disebut kewajiban agama dimana seorang muslim harus menyelidiki realitas obyek disekitarnya. Sehingga penyelidikannya itu dapat membimbingnya untuk mengetahui penciptanya.

Penyelidikan ilmu pengetahuan dalam islam bukanlah suatu akhir dari perjalanan manusia, tetapi ia merupakan sebuah proses pencapaian dari sebuah akhir yang lebih tinggi yang betul-betul merupakan akhir sebenarnya dari perjalanan manusia; "Kami adalah milik-Mu dan kepada-Mu lah kami kembali" (QS: Al baqarah :156).